Struktur Kontrol
statemen yang dapat mengubah cara eksekusi pada pernyataan yang dibuat di program kita.
Struktur Kontrol pemilihan kata lain dari struktur kontrol pemilihan adalah percabangan, yaitu user dapat memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode lain.
Statement if
pernyataan ini akan dieksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar/true.
Bentuk dari pernyataan if,
if(ekspresi_boolean)
statement;
atau
if(ekspresi_boolean){
statement1;
statement2;
..........
}
Dimana ekspresi_boolean adalah sebuah pernyataan true/false.
Berikut ini adalah potongan kode dari pernyataan if:
int grade = 68;
if( grade > 60 ) System.out.println("Nilai Memuaskan");
atau
int grade = 68;
if( grade > 60 ){
System.out.println("Nilai Memuaskan");
System.out.println("Kamu Lulus");
}
Statement if-else
Pernyataan if-else digunakan apabila kita ingin mengeksekusi beberapa pernyataan
dengan kondisi true dan pernyataan yang lain dengan kondisi false.
Bentuk statement if-else,
if( ekspresi_boolean )
statement;
else
statement;
dapat juga ditulis seperti,
if( ekspresi_boolean ){
statement1;
statement2;
. . .
}
else{
}
statement1;
statement2;
. . .
Berikut ini contoh code statement if-else,
int grade = 68;
if( grade > 60 ) System.out.println("Nilai anda memuaskan");
else System.out.println("Maaf Anda tidak lulus");
atau
int grade = 68;
if( grade > 60 ){
System.out.println("Nilai anda memuaskan");
System.out.println("Anda Lulus");
}
else{
}
System.out.println("Maaf anda tidak lulus");
Statement if-else-if
Pernyataan pada bagian kondisi else dari blok if-else dapat menjadi struktur if-else
yang lain. Kondisi struktur seperti ini mengijinkan kita untuk membuat seleksi
persyaratan yang lebih kompleks.
Bentuk statement if-else if,
if( ekspresi_boolean )
statement1;
else if( ekspresi_boollean2 )
statement2;
else
statement3;
Berikut ini contoh code statement if-else-if
int grade = 68;
if( grade > 90 ){
System.out.println("Sangat baik");
}
else if( grade > 60 ){
System.out.println("baik");
}
else{
System.out.println("Maaf anda tidak lulus");
}
Cara lain kita bisa menggunakan fungsi switch.
Switch mengkonstruksikan cabang untuk beberapa kondisi dari nilai.
Bentuk statement switch,
switch( ekspresi_switch ){
case case_selector1:
statement1; //
statement2; //block 1
. . . //
break;
case case_selector2:
statement1; //
statement2; //block 2
. . . //
break;
. . .
default:
}
statement1; //
statement2; //block n
. . . //
break;
ekspresi_switch adalah ekspresi integer atau karakter dan case_selector1,
case_selector2 dan seterusnya adalah konstanta unik dari nilai integer atau karakter.
Jika tidak ditemui case yang cocok, maka program akan mengeksekusi blok default.
public class Grade {
public static void main( String[] args ) {
int grade = 92;
switch(grade){
case 100:
System.out.println( "Nilai Anda : A" );
break;
case 90:
System.out.println("Nilai Anda : B" );
break;
case 80:
System.out.println("Nilai Anda : C" );
break;
default:
System.out.println("Nilai Anda : D");
}
}
}
Struktur Kontrol Perulangan
Struktur kontrol pengulangan adalah berupa pernyataan dari Java yang mengijinkan kita
untuk mengeksekusi blok code berulang-ulang sesuai dengan jumlah tertentu yang
diinginkan. Ada tiga macam jenis dari struktur kontrol pengulangan yaitu while, do-
while, dan for-loops.
while loop
Pernyataan while loop adalah pernyataan atau blok pernyataan yang diulang-ulang
sampai mencapai kondisi yang cocok.
Bentuk pernyataan while,
while( ekspresi_boolean ){
statement1;
statement2;
. . .
}
Pernyataan di dalam while loop akan dieksekusi berulang-ulang selama kondisi
ekspresi_boolean bernilai benar (true).
Contoh, pada kode dibawah ini,
int i = 4;
while ( i > 0 ){
System.out.print(i);
i--;
}
Contoh diatas akan mencetak angka 4321 pada layar.
do-while loop
Do-while loop mirip dengan while-loop. Pernyataan di dalam do-while loop
akan dieksekusi beberapa kali selama kondisi bernilai benar(true).
Bentuk pernyataan do-while,
do{
statement1;
statement2;
. . .
}while( ekspresi_boolean );
Pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi pertama kali, dan akan dievaluasi
kondisi dari ekspresi_boolean. Jika nilai pada ekspresi_boolean tersebut bernilai
true, pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi lagi.
for loop
Pernyataan for loop memiliki kondisi hampir mirip seperti struktur pengulangan
sebelumnya yaitu melakukan pengulangan untuk mengeksekusi kode yang sama
sebanyak jumlah yang telah ditentukan.
Bentuk dari for loop,
for (InitializationExpression; LoopCondition; StepExpression){
statement1;
statement2;
. . .
}
dimana,
InitializationExpression : inisialisasi dari variabel loop.
LoopCondition : membandingkan variabel loop pada nilai batas.
StepExpression : melakukan update pada variabel loop.
Berikut ini adalah contoh dari for loop,
int i;
for( i = 0; i < 10; i++ ){
System.out.print(i);
}
Pada contoh ini, pernyataan i=0 merupakan inisialisasi dari variabel.
Selanjutnya, kondisi i<10 diperiksa. Jika kondisi bernilai true, pernyataan di dalam for loop dieksekusi.
Kemudian, ekspresi i++ dieksekusi, lalu akan kembali pada bagian pemeriksaan terhadap kondisi i<10 lagi.
Kondisi ini akan dilakukan berulang-ulang sampai mencapai nilai yang salah (false).
Struktur Kontrol
Mendapatkan Inputan dari Keyboard
Ada banyak cara untuk mendapatkan input dari keyboard.
Dalam pembahasan kali ini, saya akan membahas dua cara untuk mendapatkan input dari keyboard.
yaitu dengan menggunakan class BufferedReader yang berada di Package java.io untuk mendapatkan keyboard.
berikut langkah-langkahnya :
1. Tambahkan di bagian paling atas code Anda :
import java.io.*;
2. Tambahkan Statement berikut :
BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
3. Deklarasikan variabel String sementara untuk mendapatkan input, dan gunakan fungsi readline()
untuk mendapatkan input dari keyboard. Kemudian ketik di dalam blok try-catch:
try{
String temp = dataIn.readLine();
}
catch( IOException e ){
System.out.println(“Ada kesalahan pada Input Anda !”);
}
Berikut Source code lengkapnya :
import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.IOException;
public class InputanDariKeyboard
{
public static void main( String[] args ){
BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new
InputStreamReader( System.in) );
String nama = "";
System.out.print("Masukkan Nama Anda :");
try{
nama = dataIn.readLine();
}catch( IOException e ){
System.out.println("Ada Kesalahan !");
}
System.out.println("hallo " + nama +"!");
}
}
Berikut Penjelasannya :
Statement,
import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.IOException;
menjelaskan bahwa kita akan menggunakan class BufferedReader, InputStreamReader
dan IOException yang berada di java.io package. Java Application Programming
Interface (API) berisi ratusan class yang sudah didefinisikan sebelumnya yang dapat
digunakan untuk program Anda. Class-class tersebut dikumpulkan di dalam packages.
Packages berisi class yang mempunyai fungsi yang saling berhubungan. Seperti pada
contoh di atas, java.io package mengandung class-class yang memungkinkan
program untuk melakukan input dan output data. Pernyataan di atas juga dapat ditulis
sebagai berikut,
import java.io.*;
yang akan mengeluarkan semua class yang berada dalam package, dan selanjutnya kita
bisa menggunakan class-class tersebut dalam program kita.
Dua statement selanjutnya,
public class InputanDariKeyboard
{
public static void main( String[] args ){
kita sudah mempelajari pada pelajaran sebelumnya. Pernyataan ini mendeklarasikan
class bernama GetInputFromKeyboard dan kita mendeklarasikan method main.
Dalam statement,
BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new
InputStreamReader( System.in) );
kita mendeklarasikan sebuah variabel bernama dataIn dengan tipe class
BufferedReader. Jangan mengkhawatirkan tentang maksud dari syntax saat ini. Kita
akan menjelaskannya pada akhir pembahasan.
Sekarang, kita akan mendeklarasikan variabel String dengan identifier nama,
String nama = "";
Pernyataan di atas merupakan tempat untuk menyimpan input dari user. Nama variabel bisa anda
ganti sesuai dengan kebutuhan.
Baris berikutnya adalah memberikan output sebuah String pada layar yang menanyakan
nama user.
System.out.print("Masukkan Nama Anda :");
Sekarang, blok di bawah ini merupakan try-catch block,
try{
nama = dataIn.readLine();
}catch( IOException e ){
System.out.println("Error!");
}
Pada baris ini menjelaskan bahwa kemungkinan terjadi error pada pernyataan,
nama = dataIn.readLine();
Anda perlu menambahkan kode ini untuk menggunakan method readLine() dari
BufferedReader untuk mendapatkan input dari user.
Selanjutnya kembali ke pernyataan,
nama = dataIn.readLine();
method diatas memanggil dataIn.readLine(), mendapatkan input dari user dan
memberikan sebuah nilai String. Nilai ini akan disimpan ke dalam variabel nama, yang
akan kita gunakan pada statement akhir untuk menyambut user,
System.out.println("Hallo " + nama + "!");
JOptionPane
Cara lain untuk mendapatkan input dari user adalah dengan menggunakan class
JoptionPane yang didapatkan dari javax.swing package. JoptionPane memudahkan
memunculkan dialog box standard yang memberikan kepada user sebuah nilai atau
menginformasikan sesuatu.
Diberikan kode berikut ini,
import javax.swing.JOptionPane;
public class InputanJOptoinPane
{
public static void main( String[] args ){
String nama = "";
nama = JoptionPane.showInputDialog("Masukkan Nama Anda :");
String msg = "Hallo " + nama + "!";
JOptionPane.showMessageDialog(null, msg);
}
}
Ketikkan kode di atas dan lihat hasilnya !
Statement pertama,
import javax.swing.JOptionPane;
Menjelaskan bahwa kita mengimpor class JoptionPane dari package javax.swing.
Bisa juga ditulis seperti,
import javax.swing.*;
Pernyataan,
nama = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan Nama Anda :");
membuat sebuah input dialog JOptionPane, yang akan menampilkan dialog dengan
sebuah pesan, sebuah textfield dan tombol OK seperti pada gambar. Hasil dari dialog
tersebut adalah String dan disimpan ke dalam variabel name.
Sekarang kita membuat pesan selamat datang, yang akan disimpan ke dalam variabe
msg,
String msg = "Hallo " + nama + "!";
Baris selanjutnya adalah menampilkan sebuah dialog yang berisi sebuah pesan dan
tombol OK,
JOptionPane.showMessageDialog(null, msg);
Sistem Bilangan
Pembahasan soal dari tugas Pak Guruh kelas E
Nama : Muhammad Wildan Suyuti
NIM : 1210651248
1. System bilangan
System bilangan adalah pengelompokan bilangan berdasarkan basis data.
2. Berapakah nilai konversi tersebut !
a. 3XX desimal = .....hexadecimal (dengan XX= 2 angka terakhir no NIM )
32 desimal = ...... hexa decimal.
32/16=2 sisa 0 maka hasilnya = 20 hexadesimal.
b. CX hexadecimal = ........biner ( dengan X= 1 angka terakhir no NIM )
Pertama kali karena kedua bilangan diatas adalah radiks maka kita konversikan dulu ke decimal CX hexadecimal =………decimal berikut penyelesaiannya.
(12X16 pangkat 1)+(1X16 pangkat 0) =192+1=193 desimal, karena sudah di jadikan decimal maka langsung saja kita konversikan biner. 193 desimal =……biner.
193/2= 96 sisa 1
96/2 = 48 sisa 0
48/2 = 24 sisa 0
24/2 = 12 sisa 0
12/2 = 6 sisa 0
6/2=3 sisa 0
3/2=1 sisa 1
Maka hasilnya adalah 11000001 biner.
Jadi nilai CX hexadecimal = 11000001 biner.
c. 10110 biner = ........hexadecimal
Bilangan biner tersebut kita konversikan dulu ke decimal berikut caranya :
(1X2 pangkatt 4)+(0X2 pangkat 3)+(1X2 pangkat 2)+(1X2 pangkat 1)+(0X2 pangkat 0) =
16+0+4+2+0 =22 desimal kemudian kita konversikan ke hexadecimal dengan cara berikut :
22/16 = 1 sisa 6 jadi hasil konnversi 10110 biner adalah 16 hexadesimal.
d. 4XD hexadecimal = ..........octal
Bilingan diatas kita jadikan decimal dulu !
41D hexadecimal = ………. Decimal
(4X16 pangkat 2)+(1X16 pangkat 1)+(13X16 pangkat 0) =
1024+16+13=1053 decimal
Nah tinggal kita konversikan ke octal
1053/8 = 131 sisa 5
Maka hasil dari konversi 4XD hexadecimal ke octal adalah 1315 octal
3. Karena bilangan tersebut terdiri dari 8 basis yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7.
Operator dalam Pemograman Java
Operator dalam bahasa pemograman Java
Operator digunakan untuk memanipulasi variable. Dalam bahasa pemograman java ada beberapa operator diantaranya :
Aritmatika
operator ini digunakan unntuk melakukan operasi matematika seperti operasi penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian(*),pembagian (/) modulus/sisa hasil pembagian(%).
Increment-Decrement
Increment (op++, ++op) digunakan untuk menambah dan Decrement(op--, --op) digunakan untuk mengurangi. Perbedaan peletakan operator Increment dan Dicrement adalah signifikan terutama ketika hasilnya akan di opersikan lagi. Pada operator yang diletakkan diawal, maka operand akan di operasika dulu dengan operator Increment /Decrement, baru hasilnya diopersikan dengan operator berikutnya dan sebaliknya.
Relasi
Operator ini digunakan untuk membandingkan antara dua buah nilai dan menentukan hubungangan antara nilai-nilai tersebut output dari nilai tersebut adalah nilai Boolean yaitu true/benar dan false/salah. Beberapa diantaranya adalah lebih besar (>), lebih besar sama dengan (>=), lebih kecil (<), lebih kecil sama dengan (<=), sama dengan (==), dan tidak sama dengan (!=).
LogikaOperator ini digunakan untuk mengevaluasi nilai kebenaran dua buah nilai (kecuali operator!). Nilai yang dihasilkan tergantung nilai kebenaran kedua buah nilai. Beberapa diantaranya adalah AND/&& yaitu apabila salah satu bernilai false maka hasilnya false, ||/OR yaitu apabila salah satu bernilai true maka hasilnya true, ^/exclusive OR yitu bila kedua input bernilai sama true atau false maka output yang dihasilan false, !/Not yaitu bila input True maka hasilnya False dan ssebaliknya.
Kondisi
Operator ini adalah operator yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah kondisi.
Contoh : Jika kondisi benar?statement1:statement2
Maksud dari contoh diatas jika kondisi bernilai benar maka lanjut pada statement1 dan jika salah maka lanjut pada statement2.





