Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pemograman Berorientasi Obyek

Pemograman Berotientasi Obyek

Pengertian Dari Pemograman Berorientasi Obyek (Object Oriented Programming)

Pemograman Berorientasi Obyek (PBO) adalah suatu metode dalam pembuatan program, dengan tujuan menyelesaikan kompleksnya berbagai masalah yang terus meningkat.

Di dalam Pemograman Berorientasi Obyek yang harus diperhatikan adalah :

Class :

Class disini berfungsi untuk menentukan struktur dan behaviour dari sebuah obyek. Sebagai sebuah contoh, truk, bus, mobil, sepeda motor didefinisikan sebagai sebuah kendaraan bermotor karena memiliki beberapa karakteristik yang sama yaitu memiliki mesin, menggunakan bahan bakar minyak untuk pengoperasiannya. Kendaraan bermotor tersebut juga memiliki beberapa atribut yang sama dalam kelasnya, misalkan memiliki jumlah roda, no kendaraan, nomor rangka mesin, jumlah kursi penumpang, dan lain-lain.

Obyek

Obyek merupakan dasar dari pemrograman berorientasi obyek, didalam dunia nyata, setiap obyek yang ada memiliki dua buah karakteristik: State dan behaviour.

Attribut / Variabel / State

Variabel yang digunakan oleh program yang natinya akan di gunakan oleh program

Method / Behaviour

adalah Urutan instruksi yang mengakses data dari Obyek.
Method Dapat melakukan : Manipulasi Data, Perhitungan Matematik, Dan Memonitor kejadian dari suatu event.

Abstraksi

Merupakan kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya atau kemampuan untuk mefokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari pelaku abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem.

Enkapsulasi

Merupakan sebuah metode yang memastikan pengguna tidak dapat mengubah sebuah objek secara leluasa, hanya metode dalam objek tersebut yang diizinkan untuk mengakses keadaannya. Dalam kata lain mengontrol hak akses pengguna dalam melakukan perubahan pada suatu objek. Karena antara objek yang satu dengan yang lainnya itu saling berinteraksi.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Array Pada Bahasa Pemograman Java

Pada Bahasa Pemograman Java

Dimana kali ini kita akan membahas :

Pengenalan Array
Deklarasi Array
Array Instantiation
Pengaksesan Elemen Array
Panjang Array
Dan Array Multidimensi


Pengenalan Array

Array adalah struktur data yang berurutan dan setiap data di dalamnya bertipe sama. Dalam java array selalu dinomori dari nol hingga nilai maksimum tertentu.
agar lebih jelas lihat contoh berikut :
String Buku1;
String Buku2;
String Buku3;

buku1="Majalah";
buku2="Novel";
buku1="Cerpen";

contoh diatas bukanlah sebuah array yang dimakksud, jika kita mempunyai tipe data yang sama dan untuk tujuan yang sama lebih baik jika kita menggunakan array.

Pendeklarasian

Array harus didklarasikan dulu pendeklarasiannya hampir sama dengan variabel. yang kita buat terlebih dahulu adalah daftar dari tipe data yang diikuti sepasang tanda kurung [], lalu diikuti oleh nama identifier-nya. Sebagai contoh :

String []buku;

dan

String  buku[];

Array Instantiation

untuk membuat array sebuah array 
tulislah new keyword yang diikiti tanda kurung[] yang berisi angka dari elemen yang anda inginkan lihat contoh berikut :

//deklarasi
String buku[];
//instiate Object
buku = new String [3];

atau dapat juga ditulis :
//declare and instiate object
String buku[]= new String [3];

dengan code program diatas kita dapat mengilustrasikannya dengan mengibaratkan dengan sebuah lemari yang berisi sama yaitu sama-sama buku , dimana lemari yang bernama buku
mempunyai tiga rak. Dan masing-masing rak nantinya akan diisi oleh buku tersebut.

Anda juga dapat meng-instantiate secara langsung dengan cara :

String buku[]={"Majalah","Novel","Cerpen"};

Pengaksesan Elemen Array

untuk pengaksesan elemen array dapat menggunakan penomoran berdasarkan nomor indeksnya lihat contoh berikut :
String buku[]={"Majalah","Novel","Cerpen"};
//mencetak indeks ke 0 
System.out.println(buku[0]);
maka hasil yang ditampilkan adalah "Majalah".

Panjang Array

Untuk mengetahui jumlah elemen didalam array, anda dapat menggunakan length(panjang)field pada array.
Panjang field dalam array akan me-return value didalam array itu sendiri atau dapat dditulis :
NamaArray.length

Array Multidimensi

Array multidimensi dapat di implementasikan sebagai array di dalam array. Array multidimensi dideklarasikan dengan menambahkan jumlah tanda kurung [] setelah nama array.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Struktur Kontrol

Struktur Kontrol

statemen yang dapat mengubah cara eksekusi pada pernyataan yang dibuat di program kita.
Struktur Kontrol pemilihan kata lain dari struktur kontrol pemilihan adalah percabangan, yaitu user dapat memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode lain.

Statement if
pernyataan ini akan dieksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar/true.
Bentuk dari pernyataan if,

if(ekspresi_boolean)
    statement;

atau

if(ekspresi_boolean){

    statement1;
    statement2;
    ..........   
}

Dimana ekspresi_boolean adalah sebuah pernyataan true/false.
Berikut ini adalah potongan kode dari pernyataan if:

int grade = 68;
if( grade > 60 ) System.out.println("Nilai Memuaskan");
atau
int grade = 68;
if( grade > 60 ){
System.out.println("Nilai Memuaskan");
System.out.println("Kamu Lulus");
}


Statement if-else
Pernyataan  if-else  digunakan  apabila  kita  ingin  mengeksekusi  beberapa  pernyataan
dengan kondisi true dan pernyataan yang lain dengan kondisi false.
Bentuk statement if-else,

if( ekspresi_boolean )
statement;
else  
statement;
 dapat juga ditulis seperti,

if( ekspresi_boolean ){
statement1;
statement2;
. . .
}
else{

  }

statement1;
statement2;
. . .
 Berikut ini contoh code statement if-else,
int grade = 68;
if( grade > 60 )  System.out.println("Nilai anda memuaskan");
else  System.out.println("Maaf Anda tidak lulus");

atau

int grade = 68;
if( grade > 60 ){
System.out.println("Nilai anda memuaskan");
System.out.println("Anda Lulus");
}
else{

System.out.println("Maaf anda tidak lulus");

Statement if-else-if 
Pernyataan pada bagian kondisi else dari blok if-else dapat menjadi struktur if-else 
yang lain. Kondisi struktur seperti ini mengijinkan kita untuk membuat seleksi
persyaratan yang lebih kompleks.

Bentuk statement if-else if,
if( ekspresi_boolean )
statement1;
else if( ekspresi_boollean2 )
statement2;
else  
statement3;

Berikut ini contoh code statement if-else-if
int grade = 68;
if( grade > 90 ){
System.out.println("Sangat baik");
}
else if( grade > 60 ){
System.out.println("baik");
}
else{ 
System.out.println("Maaf anda tidak lulus");
}


Cara lain kita bisa menggunakan fungsi switch.

Switch mengkonstruksikan cabang untuk beberapa kondisi dari nilai.
Bentuk statement switch,

switch( ekspresi_switch ){
case case_selector1:
statement1;  //
statement2;  //block 1
. . .  //
break;

case case_selector2:
statement1;  //
statement2;  //block 2
. . .  //
break;
. . .
default: 
}

statement1;  //
statement2;  //block n
. . .  //
break;
ekspresi_switch adalah ekspresi integer atau karakter dan case_selector1,
case_selector2 dan seterusnya adalah konstanta unik dari nilai integer atau karakter.
Jika tidak ditemui case yang cocok, maka program akan mengeksekusi blok default.

public class Grade {
    public static void main( String[] args ) {
        int grade = 92;
        switch(grade){
        case 100:
        System.out.println( "Nilai Anda : A" );
        break;
        case 90:
        System.out.println("Nilai Anda : B" );
        break;
        case 80:
        System.out.println("Nilai Anda : C" );
        break;
        default:
        System.out.println("Nilai Anda : D");
    }
        }
            }

Struktur Kontrol Perulangan


Struktur kontrol pengulangan adalah berupa pernyataan dari Java yang mengijinkan kita
untuk mengeksekusi blok code berulang-ulang sesuai dengan jumlah tertentu yang
diinginkan. Ada tiga macam jenis dari struktur kontrol pengulangan yaitu while, do-
while, dan for-loops.

while loop
Pernyataan while loop  adalah  pernyataan  atau blok pernyataan  yang diulang-ulang
sampai mencapai kondisi yang cocok.

Bentuk pernyataan while,

while( ekspresi_boolean ){
statement1;
statement2;
. . .
}

Pernyataan di dalam while loop akan dieksekusi berulang-ulang selama kondisi
ekspresi_boolean bernilai benar (true).

Contoh, pada kode dibawah ini,

int i = 4;
while ( i > 0 ){
System.out.print(i);
i--;
}

Contoh diatas akan mencetak angka 4321 pada layar.

do-while loop
Do-while loop mirip dengan while-loop. Pernyataan di dalam do-while loop
akan dieksekusi beberapa kali selama kondisi bernilai benar(true).

Bentuk pernyataan do-while,

do{
statement1;
statement2;
. . .
}while( ekspresi_boolean );

Pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi pertama kali, dan akan dievaluasi
kondisi dari ekspresi_boolean. Jika nilai pada ekspresi_boolean tersebut bernilai
true, pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi lagi.

for loop
Pernyataan for loop memiliki kondisi hampir mirip seperti struktur pengulangan
sebelumnya yaitu melakukan pengulangan untuk mengeksekusi kode yang sama
sebanyak jumlah yang telah ditentukan.

Bentuk dari for loop,

for (InitializationExpression; LoopCondition; StepExpression){
statement1;
statement2;
. . .
}

dimana,
InitializationExpression : inisialisasi dari variabel loop.

LoopCondition : membandingkan variabel loop pada nilai batas.
StepExpression : melakukan update pada variabel loop.

Berikut ini adalah contoh dari for loop,

int i;
for( i = 0; i < 10; i++ ){
System.out.print(i);
}

Pada contoh ini, pernyataan i=0 merupakan inisialisasi dari variabel.
Selanjutnya, kondisi i<10 diperiksa. Jika kondisi bernilai true, pernyataan di dalam for loop dieksekusi.
Kemudian, ekspresi i++ dieksekusi, lalu akan kembali pada bagian pemeriksaan terhadap kondisi i<10 lagi.
Kondisi ini akan dilakukan berulang-ulang sampai mencapai nilai yang salah (false).


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Mendapatkan Inputan dari Keyboard

Ada banyak cara untuk mendapatkan input dari keyboard.
Dalam pembahasan kali ini, saya akan membahas dua cara untuk mendapatkan input dari keyboard.
yaitu dengan menggunakan class BufferedReader yang berada di Package java.io untuk mendapatkan keyboard.
berikut langkah-langkahnya :
1. Tambahkan di bagian paling atas code Anda :
import java.io.*;
2. Tambahkan Statement berikut :
BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
3. Deklarasikan variabel String sementara untuk mendapatkan input, dan gunakan fungsi readline()
untuk mendapatkan input dari keyboard. Kemudian ketik di dalam blok try-catch:
try{
  String temp = dataIn.readLine();
  }
  catch( IOException e ){
  System.out.println(“Ada kesalahan pada Input Anda !”);
  }
Berikut Source code lengkapnya :
import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.IOException;

public class InputanDariKeyboard
{
  public static void main( String[] args ){
    
    BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new 
      InputStreamReader( System.in) );

  String nama = "";  

  System.out.print("Masukkan Nama Anda :");
    
    try{
      nama = dataIn.readLine();
       }catch( IOException e ){
      System.out.println("Ada Kesalahan !");
      }

  System.out.println("hallo " + nama +"!");
  }  
}
Berikut Penjelasannya :

Statement,

import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.IOException;

menjelaskan bahwa kita akan menggunakan class BufferedReader, InputStreamReader
dan  IOException  yang  berada  di  java.io  package.  Java  Application  Programming
Interface  (API)  berisi  ratusan  class  yang  sudah  didefinisikan  sebelumnya  yang  dapat
digunakan untuk program Anda. Class-class tersebut dikumpulkan di dalam packages. 

Packages  berisi  class yang  mempunyai  fungsi  yang  saling berhubungan.  Seperti pada
contoh  di  atas,  java.io  package  mengandung  class-class  yang  memungkinkan
program untuk melakukan input dan output data. Pernyataan di atas juga dapat ditulis
sebagai berikut,

import java.io.*;

yang akan mengeluarkan semua class yang berada dalam package, dan selanjutnya kita
bisa menggunakan class-class tersebut dalam program kita.

Dua statement selanjutnya,

public class InputanDariKeyboard
{
  public static void main( String[] args ){

kita  sudah  mempelajari  pada  pelajaran  sebelumnya.  Pernyataan  ini  mendeklarasikan
class bernama GetInputFromKeyboard dan kita mendeklarasikan method main.

Dalam statement, 

BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new 
        InputStreamReader( System.in) );

kita  mendeklarasikan  sebuah  variabel  bernama  dataIn  dengan  tipe  class
BufferedReader.  Jangan  mengkhawatirkan  tentang  maksud  dari  syntax  saat  ini.  Kita
akan menjelaskannya pada akhir pembahasan. 

Sekarang, kita akan mendeklarasikan variabel String dengan identifier nama,

String nama = "";

Pernyataan di atas merupakan tempat untuk menyimpan input dari user. Nama variabel bisa anda
ganti sesuai dengan kebutuhan.

Baris berikutnya adalah memberikan output sebuah String pada layar yang menanyakan
nama user.

System.out.print("Masukkan Nama Anda :");

Sekarang, blok di bawah ini merupakan try-catch block,

try{
  nama = dataIn.readLine();
}catch( IOException e ){
  System.out.println("Error!");
}

Pada baris ini menjelaskan bahwa kemungkinan terjadi error pada pernyataan,

nama = dataIn.readLine();

Anda  perlu  menambahkan  kode  ini  untuk  menggunakan  method  readLine()  dari
BufferedReader untuk mendapatkan input dari user.

Selanjutnya kembali ke pernyataan, 

nama = dataIn.readLine();

method  diatas  memanggil  dataIn.readLine(),  mendapatkan  input  dari  user  dan
memberikan  sebuah  nilai  String.  Nilai  ini  akan  disimpan  ke  dalam  variabel  nama,  yang
akan kita gunakan pada statement akhir untuk menyambut user,

System.out.println("Hallo " + nama + "!");

JOptionPane

Cara  lain  untuk  mendapatkan  input  dari  user  adalah  dengan  menggunakan  class
JoptionPane yang  didapatkan  dari  javax.swing  package.  JoptionPane memudahkan
memunculkan  dialog  box  standard  yang  memberikan  kepada  user  sebuah  nilai  atau
menginformasikan sesuatu.

Diberikan kode berikut ini,

import javax.swing.JOptionPane;

public class InputanJOptoinPane
{
  public static void main( String[] args ){
    String nama = "";
    nama = JoptionPane.showInputDialog("Masukkan Nama Anda :");
    
    String msg = "Hallo " + nama + "!";    
    JOptionPane.showMessageDialog(null, msg);
  }  
}

Ketikkan kode di atas dan lihat hasilnya !
Statement pertama,

import javax.swing.JOptionPane;

Menjelaskan bahwa kita mengimpor class JoptionPane dari package javax.swing.

Bisa juga ditulis seperti,

import javax.swing.*;

Pernyataan,
    
nama = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan Nama Anda :");

membuat  sebuah  input  dialog  JOptionPane,  yang  akan  menampilkan  dialog  dengan
sebuah  pesan,  sebuah  textfield  dan  tombol  OK  seperti  pada  gambar.  Hasil  dari  dialog
tersebut adalah String dan disimpan ke dalam variabel name.

Sekarang  kita  membuat  pesan  selamat  datang,  yang  akan  disimpan  ke  dalam  variabe
msg,

String msg = "Hallo " + nama + "!";

Baris  selanjutnya  adalah  menampilkan  sebuah  dialog  yang  berisi  sebuah  pesan  dan
tombol OK,

JOptionPane.showMessageDialog(null, msg);
 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments1

Sistem Bilangan



Pembahasan soal dari tugas Pak Guruh kelas E

Nama     : Muhammad Wildan Suyuti

NIM     : 1210651248


1. System bilangan

System bilangan adalah pengelompokan bilangan berdasarkan basis data.

2. Berapakah nilai konversi tersebut !

    a. 3XX desimal = .....hexadecimal (dengan XX= 2 angka terakhir no NIM )

    32 desimal = ...... hexa decimal.

    32/16=2 sisa 0 maka hasilnya = 20 hexadesimal.

    b. CX hexadecimal = ........biner ( dengan X= 1 angka terakhir no NIM )

    Pertama kali karena kedua bilangan diatas adalah radiks maka kita konversikan dulu ke decimal CX hexadecimal =………decimal berikut penyelesaiannya.

    (12X16 pangkat 1)+(1X16 pangkat 0) =192+1=193 desimal, karena sudah di jadikan decimal maka langsung saja kita konversikan biner. 193 desimal =……biner.

    193/2= 96 sisa     1

    96/2 = 48 sisa     0

    48/2 = 24 sisa     0

    24/2 = 12 sisa     0

    12/2 = 6 sisa     0

    6/2=3 sisa     0

    3/2=1 sisa     1

    Maka hasilnya adalah 11000001 biner.

    Jadi  nilai CX hexadecimal = 11000001 biner.

    c. 10110 biner = ........hexadecimal

    Bilangan biner tersebut kita konversikan dulu ke decimal berikut caranya :

    (1X2 pangkatt 4)+(0X2 pangkat 3)+(1X2 pangkat 2)+(1X2 pangkat 1)+(0X2 pangkat 0) =

    16+0+4+2+0 =22 desimal kemudian kita konversikan ke hexadecimal dengan cara berikut :

    22/16 = 1 sisa 6 jadi hasil konnversi 10110 biner adalah 16 hexadesimal.

    d. 4XD hexadecimal = ..........octal

    Bilingan diatas kita jadikan decimal dulu !

    41D hexadecimal = ………. Decimal

    (4X16 pangkat 2)+(1X16 pangkat 1)+(13X16 pangkat 0) =

    1024+16+13=1053 decimal

    Nah tinggal kita konversikan ke octal

    1053/8 = 131 sisa 5

    Maka hasil dari konversi 4XD hexadecimal ke octal adalah 1315 octal

3. Karena bilangan tersebut terdiri dari 8 basis yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Operator dalam Pemograman Java

Operator dalam bahasa pemograman Java


Operator digunakan untuk memanipulasi variable. Dalam bahasa pemograman java ada beberapa operator diantaranya :

Aritmatika
operator ini digunakan unntuk melakukan operasi matematika seperti operasi penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian(*),pembagian (/) modulus/sisa hasil pembagian(%).
Increment-Decrement
 Increment (op++, ++op) digunakan untuk menambah dan Decrement(op--, --op) digunakan untuk mengurangi. Perbedaan peletakan operator Increment dan Dicrement adalah signifikan terutama ketika hasilnya akan di opersikan lagi. Pada operator yang diletakkan diawal, maka operand akan di operasika dulu dengan operator Increment /Decrement, baru hasilnya diopersikan dengan operator berikutnya dan sebaliknya.

Relasi
Operator ini digunakan untuk membandingkan antara dua buah nilai dan menentukan hubungangan antara nilai-nilai tersebut output dari nilai tersebut adalah nilai Boolean yaitu true/benar dan false/salah. Beberapa diantaranya adalah lebih besar (>), lebih besar sama dengan (>=), lebih kecil (<), lebih kecil sama dengan (<=), sama dengan (==), dan tidak sama dengan (!=).

LogikaOperator ini digunakan untuk mengevaluasi nilai kebenaran dua buah nilai (kecuali operator!). Nilai yang dihasilkan tergantung nilai kebenaran kedua buah nilai. Beberapa diantaranya adalah AND/&&  yaitu apabila salah satu bernilai false maka hasilnya false, ||/OR yaitu apabila salah satu bernilai true maka hasilnya true, ^/exclusive OR yitu bila kedua input bernilai sama true atau false maka output yang dihasilan false, !/Not yaitu bila input True maka hasilnya False dan ssebaliknya.

Kondisi
Operator ini adalah operator yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah kondisi.
Contoh : Jika kondisi benar?statement1:statement2   
Maksud dari contoh diatas jika kondisi bernilai benar maka lanjut pada statement1 dan jika salah maka lanjut pada statement2.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Pengenalan Java


Sejarah

Bahasa Pemograman Java ditemukan pertama kali oleh James Gosling. dari SUN Micro System yang sebelumnya diberi nama OAK yang diambil dari nama pohon di dekat rumahnya. Karena nama tersebut telah di pakai oleh perusahaan lain maka James Gosling menggantinya dengan nama Java. Nama ini diambil dari nama kopi tubruk yaitu kopi Java. Java merupakan Pemograman tingkat tinggi dan mempunyai banyak kelebihan di dalamnya diantaranya :

WORA : Write One And Run Anywhere. Maksudnya sekali menulis dapat dijalankan dimanapun/Operating System manapun asalkan didalam Operating System tersebut terdapat JVM.

Bersifat Free Baik bahasa maupun tool dan Aplikasi Pendukungnya. Jadi kita bisa bebas Coding tanpa harus takut bahwa program yang kita buat Legal atau tidak.

Java merupakan bahasa yang powerfull yang bisa digunakan dalam hampir semua pengembangan Software.
Anda dapat menggunakan java untuk membuat game, aplikasi desktop, aplikasi web, dan lain-lain.

Mengenal Tipe Data :

Byte : tipe data dengan nilai 8 bit merupakan nilai integer dan memiliki nilai minimum -128 dan nilai maksimum +127. Byte merupakan tipe data yang cocok untuk angka-angka yang kecil dan untuk menyatakan nilai array sebuah tabungan memori.

Short: tipe data dengan nilai 16 bit merupakan nilai integer dan memiliki nilai minimum -32.768 dan nilai maksimum +32.767. sama halnya dengan byte, tipe data ini bisa digunakan untuk angka-angka yang kecil dan bisa dipakai untuk menyatakan nilai array yang cukup besar dari byte.

Int : tipe data dengan nilai 32 bit merupakan nilai integer dan memiliki nilai minimum - 2147483648 dan nilai maksimum +2147483647. Tipe data ini digunakan untuk nilai yang memiliki jangkauan besar. Dan jika kita menggunakan yang lebih besar lagi maka kita menggunakan long integer.
Char: tipe data dengan nilai 16 bit kisaran nilai dari 0 (\u0000’) – 65535(‘\uffff’)

Long: tipe data dengan nilai 64 bit dan memiliki nilai minimum -9.223.372.036.854.775.808 dan nilai maksimum +9.223.372.036.854.775.807. tipe data ini digunakan untuk nilai yang lebih luas jangkauannya dengan tipe data int

Float: tipe data dengan nilai 32 bit, rentang nilainya nanti ada pembahasannya selanjutnya. Tipe data ini cocok digunakan pada nilai-nilai yang besar seperti halnya besaran nilai mata uang dan penggunaan tipe data ini menggunakan memory yang besar. Dan dalam kondisi ini kita menggunakan java.match.BigDecimal.

Double: tipe data dengan nilai 64 bit, rentang nilainya nanti ada pembahasannya selanjutnya. Tipe data ini mengandung nilai decimal dan tidak cocok untuk nilai-nilai seperti mata uang.

Boolean: tipe data yang memiliki dua buah nilai, yaitu true atau false (benar atau salah). Untuk besaran nilai tidak bisa di tetapkan

Sekian terima kasih ...!!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Selamat datang di blog saya, !!!


Kali ini saya akan membahas tentang Algoritma.
Algoritma?????
yaitu urutan-urutan atau instruksi/langkah-langkah untuk menyelesaiakan sebuah persoalan.
Algoritma terbagi menjadi 3 macam yaitu :
  • Algoritma Natural : Yaitu dengan menggunakan bahasa manusia.
  • Algoritma Flowchart : Yaitu dengan menggunakan symbol tertentu yang sudah di sepakati secara internasional.
  • Algoritma Pseucode : Yaitu dengan menggunakan bahasa yang dimengerti oleh mesin, atau yang biasa kita kenal dengan istilah bahasa pemograman.
Sebagai contoh kita lihat ilustrasi berkut !

Agar mudah saya ambilkan contoh sehari-hari berikut contohnya :
Saya akan pergi kuliah apabila cuaca hari ini hujan, maka
saya akan naik Lin. Dan apabila cuaca hari ini tidak hujan maka saya
akan naik motor.

Mari kita selesaikan masalah diatas dengan Algoritma.

Yang pertama dengan Algoritma Natural :

1.Mulai.
2.Berangkat Kuliah.
3.Jika cuaca hujan maka naik Lin,jika tidak naik Motor.
4.Selesai.

Yang kedua dengan Flowchart :

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0